2023-10-24
Pasar Mesin Pengendalian Nomer Komputer (CNC) global mengalami pertumbuhan yang substansial, dengan perkiraan nilai sebesar US$55,1 miliar pada 2022.Proyeksi menunjukkan bahwa pasar akan berkembang lebih lanjut, mencapai ukuran US $ 85,2 miliar pada tahun 2030, mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan komposit (CAGR) yang mengesankan sebesar 5,6% selama periode analisis dari tahun 2022 hingga 2030.Segmen Lathe diperkirakan akan mencatat CAGR 5.7%, mencapai nilai US$ 25,5 miliar pada akhir periode analisis. Segmen Milling juga akan tumbuh dengan CAGR yang kuat sebesar 6,9% selama 8 tahun ke depan.
Pasar AS untuk Mesin CNC diperkirakan US $ 10,4 miliar pada tahun 2022, sementara China, ekonomi terbesar kedua di dunia, diproyeksikan mencapai ukuran pasar US $ 20 miliar pada tahun 2030,dengan CAGR yang mengesankan sebesar 7.2% selama periode analisis dari tahun 2022 hingga 2030. Pertumbuhan yang luar biasa diharapkan di Jepang dan Kanada, dengan masing-masing pasar diproyeksikan tumbuh masing-masing sebesar 4% dan 4,7%, selama periode 2022-2030.Di Eropa, Jerman diperkirakan akan mencapai CAGR sekitar 4,5%. Wilayah Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang substansial, dipimpin oleh negara-negara seperti Australia, India, dan Korea Selatan,dengan pasar yang diproyeksikan mencapai US$ 15.3 miliar pada tahun 2030.
Sorotan Utama:
Lanskap Kompetitif:
Pasar Mesin CNC memiliki lanskap yang kompetitif dengan beberapa pemain terkemuka.
Prospek Ekonomi:
Perspektif ekonomi global menunjukkan tanda-tanda perbaikan, meskipun dengan tantangan.dan pertumbuhan PDB yang kuat di CinaIndia berada di jalur untuk menjadi ekonomi triliun dolar pada tahun 2030, melampaui Jepang dan Jerman.
Namun, tetap ada tantangan, termasuk inflasi global yang terus berlanjut, kekhawatiran harga makanan dan bahan bakar di negara-negara berkembang, dan inflasi ritel yang tinggi yang mempengaruhi kepercayaan konsumen dan pengeluaran.Pemerintah berusaha untuk memerangi inflasi dengan menaikkan suku bunga, yang dapat memperlambat penciptaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi.lingkungan peraturan yang lebih ketat dan integrasi perubahan iklim ke dalam keputusan ekonomi menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi.
Terlepas dari tantangan ini, munculnya teknologi baru seperti AI, pembelajaran mesin, komputasi awan, dan energi terbarukan diperkirakan akan mendorong pertumbuhan dan nilai terhadap PDB global.Teknologi ini menawarkan peluang bagi bisnis dan pemimpin yang dapat beradaptasi dan berinovasi dalam perubahan lanskap ekonomi.
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami